Identifikasi Tanaman jadi Lebih Mudah dengan Aplikasi ini loh!

Halo Sahabat Jendela IPA!

Bagaimana kabarnya hari ini?

Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya 😊

 

By the way,

Pernah nggak sih kalian penasaran dengan nama ilmiah dari tumbuhan yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari?

 

Lagi asyik jalan-jalan terus Nemu tanaman unik yang sayangnya kita nggak tau itu apa. Mau Googling pun tentu ribet karena bingung harus memasukkan kata kunci apa.

 

Tapi tahukah kamu, ternyata ada loh aplikasi yang bisa bantu kita untuk identifikasi nama ilmiah dari berbagai flora dari seluruh dunia!

 

Yuk cari tau bagaimana serunya menjadi seorang penemu dengan menyimak video berikut :

Pssst … Buat yang profesional juga bisa loh menambahkan/mengoreksi nama spesies!

Semoga bermanfaat dan menginspirasi 🤗

Adakah Organisme Tingkat Jaringan?

Ketika seorang guru berhenti belajar, maka sesungguhnya ia telah berhenti menjadi seorang guru. – Prof. Eko Indrajit

Benar kiranya apa yang disampaikan oleh Prof. Eko dalam salah satu webinar bertema Digital Mindset. Seperti hari ini, di kelas PPG Dalam Jabatan Angkatan 3, ketika masuk bahasan Modul 2 IPA, saya belajar sesuatu yang baru.

Sekedar gambaran saja, dalam setiap modul PPG, terdapat 4 Kegiatan Belajar (KB). Di setiap KB terdapat forum diskusi. Nah, di forum inilah peserta bahkan dosen bisa bertukar pikiran sebelum akhirnya ditarik kesimpulan/penguatan pada sesi webmeeting.

“Mengapa tidak ada lagi organisme tingkat organ? dan masih adakah organisme tingkat jaringan? kalau ada, apa contohnya?” itulah pertanyaan yang disampaikan oleh Dr. Muhiddin P., M.Pd. di forum diskusi KB 2.

Jujur, pertanyaan ini membuat saya termenung sejenak. Organisme tingkat jaringan? Apakah mungkin maksudnya organisasi tingkat jaringan? Keduanya (organisme dan organisasi) tentu hal yang berbeda (pikir saya).

Saat masuk forum diskusi, sudah ada 2 orang yang menjawab. Jawaban pertama mengarah pada organisasi tingkat jaringan, sedangkan jawaban kedua mengarah pada organisme tingkat jaringan. Di jawaban kedua bahkan disebutkan bahwa contoh organisme tingkat jaringan adalah Porifera dan Coelenterata.

Saat berselancar, sedikit sekali referensi yang membahas organisme tingkat jaringan. Lebih banyak yang membahas organisasi tingkat jaringan yang contohnya tentu saja seperti jaringan saraf, epidermis, dsb.

Dicari dalam bahasa Inggris pun, saya masih kesulitan mencari referensi apakah ada organisme tingkat jaringan? Saya terus berpikir, organisme apa yang hidupnya hanya sampai terbentuk jaringan saja sehingga masuk kelompok organisme tingkat jaringan?

Jika berbicara organisme tingkat sel, tentu contohnya banyak. Amoeba, paramaecium, berbagai bakteri, atau alga, banyak yang hanya terdiri dari satu sel (uniseluler) dan mereka hidup (bukankah dikatakan organisme jika memiliki ciri-ciri hidup?). Mereka adalah organisme tingkat jaringan.

Strategi penelusuran kemudian saya balik. Berangkat dari pencarian informasi terkait porifera dan coelenterata. Di beberapa artikel, saya masih menemukan ada yang menggolongkan porifera ke dalam organisme tingkat sel. Namun, dari sini saya lalu mulai mendapat titik terang.

Baik Porifera maupun Coelenterata keduanya adalah hewan bersel banyak (multiseluler). Jika melihat struktur anatominya, maka kita akan sadar bahwa ya, keduanya merupakan contoh organisme tingkat jaringan. Tersusun dari sel-sel yang memiliki fungsi yang sama membentuk jaringan epidermis atau endodermis. Serta jaringan-jaringan lain.

Porifera dan Coelenterata dipercaya termasuk hewan yang pertama kali memiliki jaringan meski masih sederhana.

Lalu, apakah masih ada organisme tingkat organ? Berdasarkan hasil diskusi, jawabannya adalah tidak kecuali direkayasa. Biar bagaimana pun, organ tidak dapat bekerja sendiri. Misal organ jantung tidak bisa bekerja optimal memompa darah bila tidak bekerja sama dengan organ pembuluh darah. Organ-organ harus bekerja sama membentuk sistem organ, dan sistem organ-sistem organ akan membentuk organisme (tingkat tinggi). Oleh karena itu, tidak ada organisme tingkat organ.

Membahas diskusi ini akan sangat panjang, terlebih jika memperdalam bahasan Porifera dan Coelenterata sebagai organisme tingkat jaringan. Namun, meski hanya sekedar pembuka, semoga tulisan ini menjadi pemicu bagi kita (pendidik) khususnya maupun pembaca pada umumnya untuk secara mandiri mendalaminya (bila tertarik).

Salam hangat,

Salam pendidikan!